REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot pesawat Citilink tujuan Bandara Kualanamu Medan dikabarkan sempat pingsan saat terbang. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi pilot untuk memahami tubuhnya sendiri.
Hal itu disampaikan pengamat penerbangan Alvin Lie kepada Republika, Senin (30/3). Menurut Alvin pilot tidak boleh memaksakan kondisi dirinya.Terlebih pilot bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang.
"Semua bisa saja di luar kendali. Jadi pilot harus memahami tubuhnya sendiri," katanya.
Ia mengatakan jika pilot memang merasa kurang sehat maka disarankan untuk tidak berangkat terbang. Sebab terkadang mereka mengabaikan kondisi kesehatan saat itu. Entah itu kelelahan atau sekadar pusing ringan.
Pasalnya, menurut dia, kondisi itu yang bisa merasakan adalah sang pilot sendiri. Ukur daya tahan tubuh masing-masing. Disarankan tetap berpacu pada maksimum penerbangan yaitu sembilan jam sehari, 30 jam seminggu, 100 jam sebulan, dan 1000 jam setahun.
Sebab, kuantitas penerbangan juga mempengaruhi kondisi pilot saat bertugas. Jadi, ini semua berada dalam kendali pilot yang bisa menilai tubuhnya sendiri.