REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S Butarbutar membantah kabar pingsannya pilot Citilink saat penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Koalanamu Medan. Menurutnya, sang pilot pesawat Kapten Eddy Soeroso hanya merasa sakit kepala tiba-tiba saat berada di atas langit Palembang.
"Enggak ada yang pingsan. Di atas langit Palembang kapten pilot tiba-tiba sakit kepala dan mendadak lemas," kata Benny kepada Republika, Senin (30/3).
Menurutnya, kronologis yang sebenarnya terjadi adalah pesawat yang lepas landas pada 08.24 WIB itu berjalan normal. Setelah 20 menit menerbangkan pesawat, tiba-tiba Kapten Eddy merasa pusing. Hal ini berakibat juga tubuhnya lemas.
Setelah itu, lanjut dia, sadar akan tanggung jawabnya yang besar, Kapten Eddy menyerahkan kendali kepada kopilot Kapten Lutfi. Melihat kondisi pilot, akhirnya kopilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk memberikan perawatan.