REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar mendatangi lokasi pengungsian korban longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/3). Dalam kesempatan tersebut wagub memberikan semangat kepada para pengungsi.

‘’ Pemprov merasa prihatin dengan musibah longsor ini,’’ terang Wagub Jabar Dedy Mizwar saat mendatangi lokasi pengungsian di Balai Desa Tegal Panjang. Kunjungan ini dilakukan dua hari setelah peristiwa longsor menerjang permukiman warga pada Sabtu (28/3) malam.

Selain menyebabkan 12 orang warga tewas, bencana juga menyebabkan sebanyak 97 kepala keluarga (KK) atau setara 293 jiwa mengungsi.

Dedy berharap, warga yang menjadi korban longsor bersabar menghadapi bencana tersebut. Selain itu ia mengatakan, pemprov mendukung upaya relokasi warga yang tinggal di kawasan terancam longsor. Langkah ini untuk menghindari munculnya korban jiwa akibat longsor.

Menurut Dedy, daerah Jabar memang merupakan kawasan rawan bencana. Fenomena ini dikarenakan kontur Jabar yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan.

Oleh karena itu lanjut Dedy, pemprov meminta warga selalu waspada khususnya di tengah tingginya intensitas hujan. Kewaspadaan tersebut diperlukan untuk menghindari munculnya korban jiwa maupun materil.

Sekda Kabupaten Sukabumi Adjo Sarjono menambahkan, proses pencarian dan evakuasi para korban longsor telah dihentikan pada Senin sore. Hal ini dikarenakan semua korban yang berjumlah 12 orang telah berhasil ditemukan dan dievakuasi petugas gabungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika