REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN –- Kehebohan terjadi di Mall Sun Plaza, Jalan KH Zainul Arifin, Medan, Senin (30/3). Ribuan pengunjung dikejutkan dengan suara keras yang bergemuruh di salah satu sektor mall. Dentuman keras berasal dari runtuhnya bagian konstruksi.
Diketahui suara gemuruh berasal dari beton yang jatuh dari lantai empat. Beton lantai yang berukuran sekitar 4 X 3 meter meluncur dari lantai empat hingga ke lantai dasar.
"Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB. Suaranya keras dan lama, macam petir. Debunya sampai ke mana-mana," kata Novika, seorang pegawai di Sun Plaza.
Novika yang gerainya tepat berada di lantai tiga di sebelah eskalator mengatakan, jatuhnya material yang terbuat dari beton membuat debu beterbangan hingga membatasai jarak pandang. Dia mengatakan, pengunjung panik dan berhamburan menjauhi lokasi kejadian sambil berteriak.
Dia mengatakan akan segera menutup gerainya karena takut akan terjadi kejadian yang lebih parah. Di samping gerai tempat novika bekerja, terdapat beberapa gerai yang sudah ditutup karena khawatir akan kejadian tersebut.
Usai kejadia tersebut warga berhamburan ke luar mall. Pengunjung yang menumpuk ke luar. Sempat mengakibatkan kemacetan di di Jalan Diponegoro dan Jalan KH Zainul Arifin di depan mall.
Sementara, pihak manajemen Sun Plaza Mall mengatakan, reruntuhan itu merupakan atap kontruksi yang akan digunakan untuk membangun eskalator ke bioskop di lantai 4.
"Konstruksi itu rencananya untuk eskalator ke bioskop. Penyebabnya saya belum bisa prediksi. Saya lagi cek ke orang proyeknya tapi belum clear. Kalau soal korban, sampai saat ini kami belum menemukan," ucapnya.