REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi mengharapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dibarengi dengan percepatan realisasi program-program kompensasi pemerintah, kepada masyarakat yang terkena dampak langsung.
“Setiap kenaikan harga BBM harus dibarengi dengan program riil kompensasi untuk masyarakat di daerah yang terdampak,” ujarnya kepada wartawan di Komplek Gubernur, Senin (30/3).
Menurutnya, program-program kompensasi yang harus disegerakan turun semisal di sektor pendidikan, kesehatan dan fasilitasi sektor ekonomi. Sehingga, pihaknya mengharapkan agar segera dipercepat dan direalisasikan.
Ia mencontohkan pelayanan BPJS kesehatan harus diselesaikan dengan cepat. Dimana, pembayaran klaim ke rumah sakit harus disegerakan.
Zainul mengatakan pemerintah pusat harus mendengar semua aspirasi masyarakat. Dan jangan sampai, kebijakan yang ada justru menciptakan kondisi yang tidak kondusif di daerah.
“Semua aspirasi masyarakat harus didengar oleh pemerintah pusat. Jangan sampai ada satu kebijakan yang menciptakan kondisi yang tidak kondusif di daerah,” katanya.