Senin 30 Mar 2015 01:14 WIB

Kemen PU-Pera Siapkan 13 Lumbung Beras dan 49 Bendungan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono (tengah).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan membangun lumbung beras untuk mensukseskan kedaulatan pangan.

Lumbung beras tersebut akan dibangun di 13 provinsi di Indonesia seperti Aceh, Sumbar (Sumatra Barat), Sumsel (Sumatra Selatan), Lampung, Jabar (Jawa Barat), Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur), Sumsel (Sumatra Selatan) dan NTB.

"Tidak semua provinsi di Indonesia yang mempunyai saawah dapat menjadi lumbung beras. Karena butuh seperti perumahan, petani, air dan ketersediaan lahan," ujar Basuki di Padang, Ahad (29/3).

Selain itu, lanjut dia, Kemen PU-Pera juga tengah membangun 49 bendungan di seluruh Indonesia. Diperkirakan, pembangunan tersebut dapat selesai dalam lima tahun.

Untuk tahun ini, ujar Basuki, Kemen PU-Pera akan membangun 13 bendungan dengan dana sebesar Rp 11,72 triliun. Saat ini dua bendungan sudah siap ground breaking, yaitu Rakmono, NTT dan Keureuto, Aceh, sementara tiga lainnya dalam tahap persiapan ground breaking.

Bendungan tersebut di antaranya, Pidekso (Jawa Tengah), Logung (Jawa Tengah), Lolak (Sulawesi Utara), Passeloreng (Sulawesi Selatan), Tanju (Nusa Tenggara Barat), Bintang Bano (Nusa Tenggara Barat), Karian (Kabupaten Lebak Banten), Tapin (Kalimantan Selatan), Rotlikod (Nusa Tenggara Timur), Telagawaja (Bali) dan Muara Sei Gong (Batam).

"Bendung dari 7,3 juta hektar, yang airnya dari bendungan hanya 11 persen, sekitar 15 miliar meter kubik. Dengan 49 bendungan, kita ingin menjamin sekitar 20 persen lahan irigasi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement