Ahad 29 Mar 2015 17:52 WIB

'Jalur Busway Streil, Bangun Fly Over atau Underpass'

Rep: C11/ Red: Djibril Muhammad
 Sejumlah pekerja mengecat separator jalur busway di Jalan Raya Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah pekerja mengecat separator jalur busway di Jalan Raya Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Transportasi, Alvinsyah mengatakan harus ada pembangunan jalan khusus jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menginginkan jalur busway yang steril.

"Jika ingin benar-benar eksklusif sehingga bisa steril. Maka opsinya adalah membuat fly over atau underpass khusus untuk BRT (Bus Rapid Transit) di simpang," kata Alvinsyah, Ahad (29/3).

Jalur busway sendiri memang jauh dari efektif, di berbagai koridor masih banyak kendaraan bermotor yang melintasi jalur khusus Transjakarta. Sementara untuk memiliki sistem seperti KRL dinilai terlalu sulit.

"Karena tidak mungkin BRT menerapkan palang pintu seperti KRL, jadi opsinya ya membuat flyover atau underpass," ujar pengamat asal Universitas Indonesia ini.

Pemprov bersama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana untuk merevisi Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengungkapkan revisi tersebut terkait dengan penerapan jalur khusus.

"Sampai saat ini kami masih mempelajarinya. Butir utamanya tentang penerapan jalur khusus. Kami yakin bahwa nantinya di seluruh Indonesia akan semakin banyak jalur khusus, terutama untuk angkutan umum," kata Kosasih.

Dengan adanya jalur khusus bagi kendaraan umum, Kosasih berharap akan ada penerapan jalur yang efektif. Ia meminta akan adanya tindakan hukum untuk bisa merealisasikan jalur khusus yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement