REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa enam orang tewas akibat longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (28/3).
"Enam orang tewas dan empat lainnya masih dicari," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (29/3).
Dia menambahkan, selain menelan korban jiwa, longsor juga telah menimbulkan kerugian materil berupa sepuluh unit rumah rusak berat dan satu unit lainnya rusak ringan. Longsor tersebut, kata Sutopo, terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (28/3) dari pukul 12.00 hingga 23.00 WIB.
Pada saat ini, kata dia, instansi terkait telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban. "Di lokasi sudah ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, relawan, dan lain sebagainya," katanya.