REPUBLIKA.CO.ID, AS -- Google akan mengembangkan robot untuk membantu dokter di ruang operasi. Pengembangan ini bakal dilakukan bareng Johnson & Johnson (JnJ), perusahaan multinasional Amerika yang memproduksi peralatan medis, farmasi, dan barang konsumen dalam kemasan.
Johnson & Johnson dalam pernyataanya mengungkapkan, robot asisten operasi ini bakal mampu mengintegrasikan teknologi tingkat tinggi di ruang operasi. Mereka akan melakukan teknik perbaikan yang meminimalkan prosedur invansif dan memungkinkan dokter memiliki kontrol yang lebih baik dan lebih akurat.
“Perusahaan akan mengembangkan robot dengan peralatan dan kapasitas baru untuk dokter operasi dan menciptakan ruang operasi profesional yang mengintegrasikan teknologi kedokteran terbaik dengan sistem robotik, pencitraan, dan analisa data terdepan,” kata mereka dalam pernyataanya yang dilansir Bangkok Post, Ahad (29/3).
Penggunaan robot dalam dunia medis dalam ruang operasi sudah mengalami perbaikan sejak 15 tahun lalu. Termasuk di antaranya untuk penggunaan operasi jantung, mata, dan prostat.
Heads Johnson & Johnson Global Surgery Group, Gary Pruden, mengatakan kolaborasi dengan Google merupakan langkah yang penting dalam menunjukkan komitmen mereka menciptakan teknologi kesehatan terdepan. “Tujuan kami meletakan teknologi science terbaik dan praktik bedah di tangan medis ke seluruh dunia,” katanya menambahkan.