REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) telah meresmikan kegiatan Donor Darah Taruna Merah Putih (TMP) di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan persediaan darah di Indonesia.
"Donor darah itu adalah kebutuhan semua orang. Hari ini bisa saja kita yang mendonorkan dan yang membutuhkan adalah orang lain seperti teman atau saudara. Tapi mungkin saja besok kita yang membutuhkan kalau kita sakit atau mendapat kecelakaan," kata Kalla saat meresmikan kegiatan di kawasan Bundaran HI pada Ahad (29/3) pagi.
Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia mengatakan donor darah merupakan kebutuhan semua orang sehingga menjadi amal ibadah manusia. "Mungkin orang sakit keras lalu dioperasi dan butuh donor darah maka setelah itu sembuh, karena itulah maka ini amal yang sangat penting untuk kita semua," ujar JK.
Wapres juga mengatakan penting bagi pemuda Indonesia untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai gaya hidup yang sehat. Kalla mengatakan dengan melakukan donor darah, pemuda bisa dijamin kesehatannya dari sejumlah penyakit dan virus seperti sipilis, hepatitis atau pun HIV/Aids. Sebelum menyumbang darah, pendonor akan diperiksa kesehatannya.
"Untuk para pemuda, ini (donor darah) penting untuk gaya hidup karena makin sering mendonor makin sehat. Kemudian bagi yang mau kawin, laporlah ke calon mertua jika kita sudah mendonorkan darah yang artinya bebas dari sipilis, HIV/Aids dan hepatitis jadi terjamin kesehatannya," kata Kalla.
Wapres berharap kegiatan donor darah TMP di tahun mendatang dapat menyumbang darah dengan jumlah yang lebih besar. Sekitar 15 ribu warga pada 25 kota di Indonesia mendonorkan darah melalui acara Donor Darah Taruna Merah Putih yang dilakukan selama 1 hari.
Kegiatan donor darah TMP dilakukan di sebanyak 25 kota secara serentak seperti di Pekanbaru, Padang, Medan, Jakarta, Bogor, Subang, Karawang, Semarang, Surabaya, Magelang, Nusa Tenggara Timur, Makassar.