Ahad 29 Mar 2015 15:12 WIB

'Earth Hour', Pengembang Mampu Hemat Listrik 100.000 Watt

Earth Hour (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Earth Hour (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye "Earth Hour" serentak dilakukan di berbagai penjuru dunia. Kampanye ini dinilai efektif menghemat listrik. 

Presiden Direktur Synthesis Development, Budi Yanto Lusli, mengatakan pihaknya mematikan seluruh lampu yang berada di kawasan Synthesis Square yang terletak di Jalan Gatot Subroto selama satu jam. 

"Juga seluruh kantor pemasaran dari proyek properti yang sedang berjalan," kata dia.  

Tidak hanya itu, pihaknya mematikan papan iklan di jembatan penyeberangan Jalan Gatot Subroto, Bassura City dan jembatan penyeberangan di Jalan Basuki Rahmat.

"Kami juga mengajak seluruh karyawan Synthesis Development untuk ikut serta memadamkan lampu dan alat elektronik selama satu jam," tambah dia.

Budi menjelaskan hal itu merupakan bentuk kepedulian perusahaannya pada komitmen pengurangan dampak perubahan iklim. Dengan keikutsertaan dalam kampanye internasional itu, Budi berharap dapat menghemat penggunaan daya listrik di lingkungan perusahaan dan karyawan Synthesis Development.

Dan terbukti, dalam kampanye yang berlangsung Sabtu (29/3) kemarin, pihaknya memperkirakan mampu menghemat menghemat 150.000 Watt

Synthesis Development adalah perusahaan pengembang yang memiliki beragam proyek properti ritel, apartemen, perumahan, superblok, kantor, dan hotel. Perusahaan itu juga memiliki manajemen proyek terpadu, konsultan, rancangan dan pengembangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement