Ahad 29 Mar 2015 12:07 WIB

Masyarakat NTB Diimbau Waspada Flu Burung

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)
Foto: Antara
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya gejala-gejala penyakit flu burung. Sehingga, jika ditemukan adanya masyarakat yang diduga terkena penyakit itu untuk segera melaporkan ke instansi terkait.

"Segera laporkan jika ada unggas yang mati dan jika ada tanda-tanda masyarakat diduga terkena penyakit flu burung," ujar Kepala Dinas Kesehatan NTB, Eka Junaidi kepada wartawan di Komplek Gubernur, Ahad (29/3). Ia menuturkan, untuk antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat bisa dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Yakni, setiap mencuci tangan harus menggunakan dengan sabun.

Menurutnya, kasus-kasus menyangkut penyakit flu burung ditangani langsung oleh dinas peternakan. Termasuk yang berkaitan dengan lalu lintas peredaran unggas di NTB. "Kita rentan dengan penyakit itu dari unggas yang menderita penyakit. Selain itu, unggas yang masuk dari luar NTB harus diperketat," ungkapnya.

Selain itu, Eka menghimbau agar masyarakat lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan jenis unggas yang ada, agar terhindar dari penyakit tersebut.

Ia menuturkan, jika terdapat masyarakat yang diduga terkena penyakit flu burung pihaknya sudah menyiapkan dan mempunyai ruang isolasi di RSUP NTB. "Kita punya ruang isolasi untuk kasus berat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement