REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan fungsi diplomasi ekonomi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Kami akan terus bekerja keras memperkuat fungsi diplomasi ekonomi agar dapat berkontribusi terhadap pemberantasan kemiskinan serta meningkatkan standar pendidikan dan kesehatan bagi rakyat Indonesia," kata Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, Sabtu (28/3).
Wamenlu menyampaikan ke depan diplomasi ekonomi akan lebih difokuskan untuk memiliki manfaat yang riil sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan oleh rakyat, bukan sekadar perjanjian seremonial tanpa tindak lanjut.
Dia juga berpesan agar kegiatan pertemuan diplomatik dapat terus dilakukan untuk mendorong upaya diplomasi yang maksimal, di mana para pemangku kepentingan dari berbagai komponen masyarakat dapat melakukan diplomasi guna mendorong pembangunan dan memajukan perekonomian bangsa Indonesia.
Ketika berbicara mengenai investasi di Indonesia, Wamenlu Fachir menyampaikan pesan kepada para duta besar asing yang hadir dengan memberikan analogi yang biasa digunakan Rumah Makan Padang: Jika puas, kabarkan ke orang lain. Jika tidak puas, kabarkan kepada kami.
"Prinsip ini merupakan promosi tulus dari mulut ke mulut dan sebagai masukan untuk perbaikan kualitas dalam kinerja pemerintahan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika