REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Monas Sabtu (28/3) menjadi gelap gulita pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati 'Earth Hour' yang diperingati setiap Sabtu terakhir di bulan Maret.
Pantauan Republika di lapangan tampak lampu-lampu di sekitar Monas dimatikan. Hal ini baik lampu-lampu bagian luar yang terletak di sepanjang trotoar maupun lampu yang terletak di dalam area Monas.
Sedangkan tugu Monas yang biasa dipenuhi permainan lampu cahaya berwarna ungu, malam ini itu tidak terjadi. Yang menyala dari Monas hanya bagian ujung puncak Monasnya saja.
Meski ada peringatan Earth Hour, namun kegiatan di Monas sama sekali tak terpengaruh. Kumpulan orang yang mengunjungi Monas tetap banyak. Para pedagang pun tampak berjualan seperti biasanya.
Lutfal Mustakim (24), salah seorang pengunjung Monas, awalnya juga bertanya tanya kenapa Monas tiba tiba gelap. Dirinya tak tahu kalau malam ini ada perayaan Earth Hour. "Tapi gara gara baru saja lihat whatsapp, jadi tahu. Soalnya teman share info terkait Earth Hour," kata dia, Sabtu (28/3).
Indra Yasin, salah seorang petugas dishub ketika ditanya terkait Earth Hour, dirinya mengaku tak tahu. "Saya cuma tahunya ini ada kebijakan dari kantor. Ngga tahu untuk alasannya kenapa lampu dimatikan," ujarnya.
Selain Monas, tampak beberapa gedung milik pemerintahan di sekitar Monas juga ikut mematikan lampunya. Gedung tersebut yakni Kantor Gubernur DKI Jakarta, Gedung PLN, Gedung Pertamina, Wisma Antara, dan juga Gedung Kementerian BUMN.