REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ikut mematikan lampu pada peringatan "Earth Hour" pada Sabtu (28/3) malam ini.
"Sebagai bagian dari masyarakat dunia sudah sebaiknya kita ikut mematikan lampu hanya satu jam atau lebih untuk mendukung penghematan energi," kata Ketua PKK Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan Padang, Nenden Tedja, di Padang, Rabu.
Dia menambahkan adanya peringatan "Earth Hour" ini dapat mengajarkan kepada masyarakat arti penghematan energi dan perubahan iklim.
Menurutnya, sudah ada edaran surat dari Wali Kota Padang untuk memadamkan listrik selama 60 menit pada Sabtu. ''Setidaknya hal ini dapat memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya penghematan energi,'' ujarnya.
Kampanye "Earth Hour" adalah salah satu kampanye global WWF yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli terhadap perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Tahun ini merupakan kali ketujuh pelaksanaan "Earth Hour" yang dilakukan secara serentak di dunia dan mengusung tema "Hijaukan Hutan, Birukan Laut".
Indonesia sejak tahun 2009 mulai ikut berpartisipasi dan hingga kini telah ada 29 kota pendukung "Earth Hour" di Indonesia.