REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan olahannya masih sangat rendah. Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Hukum 1988 Jamaslin Purba mengatakan, kandungan protein yang besar dalam ikan diharapkan mampu memperbaiki kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Makanya kesadaran masyarakat untuk konsumsi ikan harus didorong.
Menurutnya, meningkatnya konsumsi ikan juga diharapkan bisa berpengaruh pada peningkatan kecerdasan masyarakat Indonesia.“Kami akan mendukung program pemerintah untuk menaikkan konsumsi ikan nasional yang rendah," katanya, Jumat, (27/3).
Selain itu kampanye makan ikan merupakan salah satu upaya mendukung nelayan dan petani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Jamaslin yang juga pemrakarsa kampanye Ayo Makan Ikan mengatakan, kampanye makan ikan akan diselenggarakan di beberapa tempat dan kota antara lain diawali dari Kantin Kendal, Jl Kendal No 1 Menteng (26-28 Maret), disambung di Cijantung Mall (29-31 Maret), lalu di Cantya Hotel, Jl Sisingamangaraja No 21 A, Yogyakarta (31 maret hingga 2 April) dan akan berakhir di Kantin Koperasi Primer Lemhannas RI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat (1-3 April 2015).
Menurut Jasmalin, dalam kegiatan itu akan disajikan berbagai macam hidangan ikan resep khas nusantara dari banyak pedagang makanan olahan ikan. Selain itu juga ada pertunjukkan musik tradisional di masing-masing tempat acara.