REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pohon perindang bangsal Kencana Kraton Yogyakarta tumbang saat diterjang angin kencang, Kamis (27/3) sore. Sediitnya ada lima pohon perindang di Kraton Yogyakarta yang tumbang akibat angin kencang tersebut. Lima pohon ini rata-rata berdiameter 40 centimeter. Pohon tersebut tumbang pada pukul 15.40 WIB.
Kelima pohon ini dua diantaranya di depan Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta, lainnya di belakang Gapura Kraton dan di Komplek Keben Kraton Yogyakarta. "Meski bukan pohon inti namun yang roboh ini usianya sudah puluhan tahun," ujar GBPH Prabukusumo, adik Sri Sultan Hamengkubuwono X Raja Krataon Yogyakarta.
Lima pohon yang tumbang tersebut adalah pohon sawo kecil dan pohon Keben. Pohon Sawo Kecik di halaman Bangsal Kencana bahkan menimpa genting Museum Kereta Kraton Yogyakarta dan sangkar burung di pelataran bangsal tersebut.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun peristiwa tersebut cukup membuat pihak Kraton khawatir. "Ini kita sedang melakukan pengecekan mana lagi yabg rusak akibat angin tadi. Karena ada beberapa genting dan atap di beberapa titik di Kraton Yogya yang mngalami kerusakan.
Pohon yang tumbang d Kraton Yogya tersebut langsung dipangkas dan dibersihkan oleh BPBD Kota Yogyakarta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Agus Winarta mengatakan, angin kencang disertai hujan pada Kamis sore menumbangkan beberapa pohon perindang. "Selain di kompleks Kraton ada beberapa titik pohon yang tumbang," ujarnya.
Pohon tumbang tersebut antara lain ada di Tirtodipuran, Lapangan Mergangsan, Prawirotaman dan Mangkuyudan. "Semua sudah bisa dibersihkan agar tidak mengganggu masyarakat. Tidak ada korban jiwa dilaporkan," ujarnya.