REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN –- Bulog Sumatra Utara mengatakan kesiapaannya menghadapi mafia beras yang kerap mempermainkan harga beras. Strategi untuk mengatasi ulah mafia itu di antaranya dengan menggelar operasi pasar.
“Kita akan melakukan operasi pasar untuk antisipasi mafia beras,” ujar Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn, kepada Republika, Rabu (25/3).
Rudi mengatakan operasi tersebut akan langsung dia lakukan begitu anda indikasi permainan harga beras di pasaran. Salah satu ciri adanya permainan pasar adalah kelangkaan beras di pasaran yang menyebabkan melambungngya harga pasaran.Dia melanjutkan, operasi pasar akan dilakukan dengan melibatkan unsur pemerintah baik tingkat provinsi atau kota dan kabupaten.
“Apabila harga beras melampaui harga eceran tertinggi, kita akan lakukan itu bersama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Namun saat ini, kata dia, pihaknya tidak mendengar adanya indikasi kelangkaan beras di Sumut. Justeru, beberapa daerah dapat memasok beras dengan lebih sehingga harga beras cenderung menurun.
Untuk mengantisipasi masuknya beras ilegal ke Sumut, dia meminta pemerintah bersama aparat keamanan untuk memperketat penjagaan di perbatasan Sumut. Terutama pelabuhan yang kerap dimasuki beras ilegal dari luar negeri.