REPUBLIKA.CO.ID, NAGOYA -- Dengan mengendarai kereta super cepat Shinkansen Nozomi 311, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik Toyota di Nagoya, Rabu (25/3).
Jokowi dan rombongan dalam kunjungan kenegaraan mengunjungi pabrik Toyota di Nagoya berangkat dari Stasiun Tokyo sekitar pukul 08.53 waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah menteri dan pejabat, di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno Marsudi, Mendag Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Saat tiba di Nagoya, Jokowi dan rombongan disambut Gubernur Nagoya Aichi dan sejumlah pejabat di daerah itu. Di Toyota Assembly line, Jokowi bertemu dengan tujuh orang Indonesia yang sedang magang.
Mendag Rachmat Gobel mengatakan kunjungan ke Toyota sebagai salah satu rangkaian kunjungan kenegaraan ke Jepang diharapkan mampu memperkuat investasi perusahaan otomotif itu di Indonesia.
"Ini tentu kami harap Toyota dapat menjadi duta investasi Jepang ke Indonesia karena sejarah investasinya yang cukup panjang di Indonesia," katanya.
Rachmat juga berharap Toyota bisa menjadikan Indonesia sebagai basis produksi ekspor produk otomotif ke dunia bukan hanya sebagai pasar.
"Itu makanya kita datang ke sini untuk meyakinkan mereka Indonesia pantas menjadi basis produksi ekspor produk otomotif ke dunia," katanya.
Setelah kunjungan ke Toyota, Presiden dan rombongan akan menuju bandara internasional Chubu Centraair untuktinggal landas menuju Beijing melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Cina pada 5-27 Maret.