Rabu 25 Mar 2015 09:21 WIB

Persiapan Kota Bandung Jelang KAA Masih Terganjal Dana

Rep: C01/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Antara
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang tinggal satu bulan lagi, Pemerintah Kota Bandung semakin mantap dalam melakukan persiapan. Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung masih mendapatkan ganjalan karena dana bantuan dari Pemerintah Pusat belum juga cair.

"Kendala dana, dari pusat masih terus diupayakan," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Lapangan Tegalega, Selasa (24/3).

Untuk mengupayakan agar dana bantuan dari pemerintah pusat dapat cair dengan lebih cepat, saat ini Pemerintah Kota Bandung dan Pusat gencar melakukan rapat setiap hari. Untuk itu, banyak dari Kepala Dinas Kota Bandung yang saat ini berada di Jakarta untuk membahas permasalahan tersebut.

Meski terganjal dana bantuan, Pemerintah Kota Bandung tetap berupaya memaksimalkan persiapan peringatan KAA ke-60 di Bandung pada April mendatang. Persiapan dari segi infrastruktur masih berjalan siang da malam.

Renovasi Masjid Raya Bandung atau Masjid Agung juga sudah mulai berjalan. Karena itu, Ridwan optimis jika persiapan infrastruktur yang saat ini sedang berjalan dapat selesai tepat waktu. "Persiapan infrastruktur boleh monitor ya," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Dari segi perhelatan peringatan KAA, Kota Bandung sudah mempersiapkan sebanyak 68 acara berbeda. Enam acara di antaranya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota.

Museum KAA sendiri direncanakanakan menyelenggartakan sekitar 20-an acara. Komunitas-komunitas di Kota Bandung juga turut berpartisipasi menyelenggarakan sekitar 30-an acara.

Ridwan juga menyatakan ada sekitar delapan hingga 12 acara yang diselenggarakan oleh kelompok Eka Santosa. Pengadaan 20 ribu angklung untuk memecahkan rekor dunia juga sudah siap. "Kita juga ada pesta rakyat. Sudah disiapkan ersama karang taruna Bandung," tambahnya.

Selain itu, Ridwan menyatakan dari 109 negara Asia Afrika yang diundang, sekitar 80-an negara sudah menyatakan akan hadir dalam perhelatan 10 tahunan sekali tersebut. Nantinya, sebanyak 20 negara akan turut memeriahkan karnival peringatan KAA di Bandung. Ia menambahkan, para walikota se-Asia Afrika juga akan datang untuk menghadiri Smart City Summit.

"Tinggal didukung saja ya. Mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Ridwan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement