Selasa 24 Mar 2015 14:15 WIB

Harga Beras di Cilacap Kembali Normal

Beras (ilustrasi)
Foto: naturalinstinchealing.com
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali normal setelah sempat menembus kisaran Rp 10 ribu-10.500 perkilogram.

Dari pantauan di Pasar Sidodadi dan Pasar Tanjungsari, Cilacap, Selasa (24/3), harga beras IR-64 kualitas medium yang sempat mencapai Rp 10 ribu perkilogram, saat ini turun menjadi Rp 8.000 perkilogram.

Sementara harga beras IR-64 kualitas premium turun dari Rp 10.500 perkilogram menjadi Rp9.000 perkilogram.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Sidodadi, Sumirah mengatakan penurunan harga ini berlangsung secara bertahap sejak area persawahan di Cilacap memasuki masa panen.

"Ini sudah normal seperti sebelum terjadi kenaikan," katanya.

Bahkan, dia memperkirakan harga beras akan kembali turun karena saat ini sedang berlangsung panen raya sehingga pasokan bakal semakin banyak.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Cilacap Dian Arinda Murni mengakui penurunan harga beras itu terjadi karena wilayah Cilacap sedang memasuki panen raya. Pasokan gabah dari petani ke penggilingan semakin banyak dan harga beras di pasaran menjadi turun.

"Turunnya harga beras memang berlangsung secara bertahap sejak awal masa panen kemarin," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement