REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wilayah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur hingga pertengahan Maret 2015 mengalami surplus beras hingga 65 ribu ton lebih. Pada akhir tahun ini ditargetkan mampu menambah surplus itu hingga mencapai 75 ribu ton.

Bupati Malang Rendra Kresna berharap dengan surplus beras yang cukup signifikan tersebut Kabupaten Malang mampu menutupi lubang ketahanan pangan di daerah itu. Karena itu ketika musim paceklik, masyarakat tidak perlu khawatir atau resah akan ketersediaan bahan pangan khususnya beras.

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan di daerah ini mengingat saat musim kering pun, kita masih mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi sendiri, bahkan bisa surplus hingga puluhan ribu ton," ujar Rendra.

Hanya saja, meski cadangan beras di Kabupaten Malang melimpah, harga beras di daerah itu masih mahal, yakni antara Rp 11-12 ribu perkilogram untuk beras kualitas medium.

Ikuti Whatsapp Channel Republika