Senin 23 Mar 2015 16:41 WIB

Tanah di Dusun, Karanganyar Ambles, Tiga Rumah Roboh

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Djibril Muhammad
Kendaraan berjalan perlahan saat melintas di jalan raya Banjarnegara-Batur-Wonosobo yang amblas di wilayah Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan titik longsor dan jalan amblas di sepanjang j
Foto: antara
Kendaraan berjalan perlahan saat melintas di jalan raya Banjarnegara-Batur-Wonosobo yang amblas di wilayah Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan titik longsor dan jalan amblas di sepanjang j

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Hujan turun setiap hari menimbulkan bencana di Dusun Jambon, Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jateng. Tanah di sana amblas antara 15-20 Cm. Kondisi ini menyebab tiga rumah roboh total, dan puluhan rumah lain retak-retak. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal. Sementara, satuan warga lain yang rumahnya mulai retak pilih meninggalkan rumah. Mereka takut rumahnya roboh bila diterjuiang hujan deras lagi.

"Hingga saat ini, tanah masih stabil. Dan, terus bergerak," kata Daryatmi, Camat Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Senin (23/3).

Menurut Daryatmi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tesebut. Namun, ratusan penduduk diungsikan ke balai desa setempat yang relatif lebih aman. Tercatat 54 keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ambles susulan.

"Yang dievakuasi terutama anak-anak dan manula. Sedang orang dewasa tetap waspada, namun tetap di daerah yang aman," katanya.

Daryatmi menambahkan, rumah yang roboh terletak di RW 6 masing-masing di RT 1,2 dan 3. Sebelumnya, kata Daryatmi, rumah tersebut sudah retak-retak karena tanah di bawahnya ambles. Bahkan, beberapa keluarga sudah diungsikan. Namun, kembali ke rumah masing-masing karena merasa sudah aman.

Hujan yang terus mengguyur membuat warga cemas dan memilih meninggalkan rumah mencari tempat yang lebih aman.

Seperti diketahui, bencana tanah merekah di Dusun Jambon menyebabkan dinding rumah warga retak-retak pada pertengahan Pebruari lalu. Ada juga yang tanah ambles dengan kedalaman bervariasi, antara 15 cm hingga 30 cm. Kejadian ini terulang lagi saat hujan deras terus mengguyur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement