Selasa 24 Mar 2015 07:03 WIB

Agung Laksono Optimistis Fraksi Golkar Taat Asas

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
Foto: Republika/Wihdan
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono optimistis seluruh anggota Fraksi Golkar di DPR taat asas dan akan menghormati Surat Keputusan Menkumham atas kepengurusan Golkar dibawah kepemimpinannya.

"Saya yakin semua teman Golkar baik pengurus, anggota fraksi, semua taat asas legalitas formal," kata Agung Laksono dijumpai di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (23/3).

Pernyataan Agung menyikapi langkah Menteri Hukum dan HAM, Senin hari ini, yang diberitakan telah mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono, melalui SK Menkumham No. M.HH-01.AH.11.01, menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Partai Golkar.

Agung mengatakan dengan dasar SK Menkumham tersebut, pihaknya telah melayangkan surat kepada pimpinan dewan untuk adanya perubahan susunan pengurus Fraksi Partai Golkar DPR. Perubahan susunan pengurus itu menurut dia telah mengakomodasi nama-nama loyalis Aburizal Bakrie sebagaimana perintah amanat Mahkamah Partai Golkar.

"Memang belum semuanya masuk (nama-namanya), tapi saya kira hanya soal waktu saja," terang dia.

Mengenai adanya klaim dari kubu Aburizal yang mengatakan sedikitnya 65 anggota Fraksi Golkar di DPR RI masih mendukung Aburizal, Agung menanggapinya biasa saja.

"Nanti lama-lama ikut semua. Mungkin hari ini berubah (pikiran)," kata Agung yang Senin ini tengah merayakan hari jadi ke-66 tahun.

Sebelumnya Juru Bicara Partai Golkar Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata meminta Aburizal Bakrie dapat bersikap negarawan dalam menyikapi putusan Menkumham. Victor meminta Aburizal Bakrie untuk mengimbau para loyalisnya untuk segera bersatu dibawah kepemimpinan Agung Laksono, semata-mata demi kejayaan Partai Golkar.

"Itu jauh lebih terhormat dan beliau akan dikenang sebagai guru bangsa. Dan bagi kami generasi muda Golkar tentu akan salut dan angkat dua jempol atas sikap Pak Ical itu," tukas Victor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement