Senin 23 Mar 2015 05:20 WIB

Didatangi Menteri, Warga Desa Lasem Kaget

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Apa jadinya, jika kita tidak menyadari didatangi dan disapa seorang menteri secara tiba-tiba? Apalagi, kedatangannya tidak diketahui bahkan tidak pernah mendengar informasi kalau kampungnya disambangi pejabat negara.

Seorang perempuan separuh baya saat mengendong anaknya di depan rumah, hanya terdiam ketika disalami menteri. Begitu juga bapak-bapak yang sedang menunggu warungnya. "Saya Menteri Marwan Jafar," sapa sang Menteri.

"Saya Menteri Desa. Lagi jalan-jalan,  lihat-lihat kampung. Tadi kebetulan lewat sini, dan saya perhatikan lingkungannya rapi, hijau dengan tanaman-tanaman di depan rumah. Makanya saya berhenti dan penasaran ingin melihatnya," ujar Marwan.

Kedatangan Menteri Marwan sesuai jadwal ingin melihat secara langsung galian C bekas penambangan bukit di wilayah Gresik. Saat di perjalanan, dia minta protokol berhenti di Desa Lasem, Sedayu, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (21/3) petang. 

Marwan berjalan pelan-pelan sambil memandangi rumah warga yang semuanya dihiasi perpohonan dalam pot. Terasa teduh. Bahkan setiap gang jalannya, bersih dan rapi. "Desa ini menarik. Warganya benar-benar menjaga dan menata lingkungannya. Kreatif. Jarang-jarang ada kampung yang seperti ini," ujar Marwan kepada warga.

Melihat sekerumunan ibu-ibu di ujung gang, sambil jalan pelan-pelan, Menteri Marwan menyambanginya. "Apa kabar ibu-ibu. Saya Menteri Marwan. Sehat semua bu," sapanya.

Mengetahui yang menyapa seorang Menteri, para ibu-ibu langsung berebutan berjabat tangan. "Ini beneran bapak Menteri ya. Nggak ada kabar ada menteri akan datang," tanya salah satu ibu-ibu.

Menteri Marwan tersenyum dan mengiyakan. Kepada warga poliikus PKB tersebut  mengatakan, agar tradisi menjaga  lingkungan terus dipertahankan. Bahkan kalau perlu, semakin dihijaukan. Kenyamanan desa tidak hanya keramahan masyarakat. "Tapi juga melestarikan lingkungan yang sehat," ujarnya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement