Senin 23 Mar 2015 01:01 WIB

Polisi Masih Buru Suami Cekoki Istri Air Keras

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi masih memburu Turino, pria yang diduga membunuh Sartini (39), penghuni panti rehabilitasi sosial Mardi Utomo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/3).

"Sudah ada titik terang, anggota masih di lapangan," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Ahad.

Adapun untuk penyebab kematian korban, Djihartono belum memastikan karena masih menunggu hasil laboratorium forensik. Kuat dugaan, Sartini tewas karena meminum air keras yang diberikan oleh Turino.

Sebelumnya, Sartini (39), penghuni panti rehabilitasi milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang, Sabtu (22/3), ditemukan tewas.

Korban yang ditemukan pertama kali oleh penghuni lain di sekitar asrama panti rehabilitasi tersebut dalam kondisi mulut berbusa.

Menurut Sunarto (68), petugas panti, korban ditemukan pertama kali oleh penghuni lain yang mendatangi asrama tempat tinggalnya. "Sekitar jam 11, rumah korban saat itu dalam kondisi terkunci," katanya.

Kemudian, lanjut dia, ketika dilihat dari jendela diketahui korban dalam posisi tertidur dan mulutnya berbusa. Ia menuturkan bahwa korban tinggal bersama suami sirinya yang bernama Turino.

Korban yang berasal dari Kemuning, Kabupaten Kebumen itu sudah sekitar 1,5 bulan tinggal di panti rehabilitasi ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement