Ahad 22 Mar 2015 20:51 WIB
Ahok Vs DPRD

Sikap Parpol Mengecewakan Soal 'Dana Siluman' APBD DKI

Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pendiri Maarif Institute Syafii Maarif menyatakan kecewa terhadap sikap partai politik dalam menanggapi dana siluman APBD DKI Jakarta yang melibatkan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

"Justru sangat mengecewakan sikap lembek partai-partai yang terlihat menjadi sumber masalahnya. Kebanyakan pimpinan partai PDIP, PKS, Gerindra, PPP, Hanura, Demokrat, Golkar, dan PKB justru bersikap mendua," kata Syafii di Jakarta, Ahad (22/3).

Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, para politikus menolak isu anggaran siluman, tetapi mendukung atau tidak menarik diri dari Hak Angket. Padahal, Ahok diangket karena jelas menolak anggaran siluman itu.

Ia mengatakan bahwa kegigihan Ahok memperjuangkan sistem "e-budgeting" untuk APBD DKI 2015 terus menuai simpati dan dukungan banyak kalangan, terutama para tokoh dan pegiat anti-korupsi. Menurut dia, Ahok relatif cukup berani dalam urusan membela duit rakyat dan dia tidak kepalang tanggung pasang badan meski harus dikeroyok partai-partai di DPRD.

"Saya ikuti sepak terjang Ahok ini meskipun belum kenal secara pribadi. Dia sosok pemimpin petarung yang mungkin sudah putus urat takutnya," kata Syafii.

Atas dasar tersebut, Syafii mendukung sikap Ahok dalam penanganan dana siluman yang belakangan masih santer diberitakan. "Saya rasa dia bersikap ngotot untuk hal sangat prinsipil yang selama ini nyaris tak tersentuh, memberantas permainan kotor, dan kongkalikong dalam penyusunan anggaran. Ini sudah jadi borok lama di republik ini," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement