REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebakaran hutan di Indonesia sesungguhnya sudah terjadi bertahun-tahun. Bahkan menurut Guru Besar Tetap Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (Fahutan IPB), Bambang Hero Saharjo, kasus kebakaran hutan dapat dikatakan memiliki sejarah yang kelam, teramat menyakitkan, dan terasa akan langgeng.
Hasil riset yang dilakukannya selama ini menunjukkan adanya indikasi titik panas yang tidak menurun selama lima tahun terakhir. Belum lagi dengan meningkatnya secara signifikan jumlah titik panas pada beberapa negara Asia Tenggara.
Kehadiran asap seakan menunjukkan bahwa para pembakar tetap setia menjalankan aksinya baik di lahan masyarakat maupun milik korporasi. "Baik yang dilakukan dengan sengaja atau meminjam tangan orang lain, dan lagi-lagi kegiatan ini telah terjadi bertahun-tahun sehingga tetap lestari hingga hari ini," ujar Bambang dalam siaran persnya yang diterima Republika Online baru-baru ini.