Ahad 22 Mar 2015 10:44 WIB

Bandara Ngurah Rai Kembali Dibuka

 Petugas berjaga di depan pintu keberangkatan ketika penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (8/10).  (Antara/M Agung Rajasa)
Petugas berjaga di depan pintu keberangkatan ketika penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (8/10). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibuka kembali setelah selama 24 jam ditutup serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1937. Wisatawan dari dan menuju Bali kembali ramai, Ahad (22/3).

"Bandara sudah dibuka kembali mulai pukul 06.01 WITA," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I, I Gusti Ngurah Ardita, Ahad (22/3).

Untuk keberangkatan domestik, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-401 dijadwalkan mengawali penerbangan pertama setelah dibuka kembali dengan tujuan Jakarta pada pukul 06.05 WITA.

Selain itu, beberapa maskapai juga melayani beberapa kota tujuan domestik di Tanah Air di antaranya Surabaya, Kupang, Yogyakarta dan Labuan Bajo. Sedangkan untuk tujuan internasional, penerbangan pertama dijadwalkan dilayani oleh maskapai asing Jetstar dengan tujuan Perth, Australia.

Sementara itu untuk kedatangan domestik, maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-272 dari Jakarta menjadi penerbangan pertama yang tiba di Bali pada pukul 06.20 WITA.

Sebelumnya salah satu bandara termegah di Indonesia itu ditutup selama 24 jam mulai pukul 06.00 WITA pada Sabtu, 21 Maret 2015 hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya.

Pihak bandara sendiri telah mengeluarkan Notice to Airman kepada bandara dan seluruh maskapai penerbangan di dunia terkait penutupan bandara berkaitan dengan Hari Raya Nyepi.

Sejak tahun 2000, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu telah ditutup secara total guna menghormati Hari Raya Nyepi. Sebelum itu, bandara hanya dibuka dengan terbatas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement