Sabtu 21 Mar 2015 14:25 WIB

Lampung Timur Masuki Musim Panen Padi

Panen padi. Negeri ini bergelar Gemah Ripah Loh Jinawi
Foto: Antara
Panen padi. Negeri ini bergelar Gemah Ripah Loh Jinawi

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Para petani padi di sejumlah wilayah Kabupaten Lampung Timur, Lampung mulai memasuki musim panen padi. Beberapa diantaranya sudah panen.

"Tujuh desa di Kecamatan Braja Selebah akan panen padi, bahkan sudah ada beberapa lahan sawah yang panen," Kata Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Braja Selebah, Joko Waluyo, Sabtu (21/3).

Menurutnya, Kecamatan Braja Selebah menargetkan hasil panen padi pada Maret hingga April 2015 sebesar 14.875 ton. Untuk lahan teknis atau sawah irigasi yang luasnya 1.750 hektare dengan rata-rata produksinya 7,5-8,5 ton/ha.

Ia menyebutkan harga gabah kering panen di Kecamatan Braja Selebah sebesarRp 3.700/kilogram. Harga tersebut menurutnya belum ideal dibandingkan biaya produksi petani.

"Harga idealnya Rp 4000 per kilogram sehingga paling tidak petani tidak merugi," ujarnya.

Selain itu, masalah para petani selama ini di Kecamatan Braja Selebah adalah hama padi seperti wereng dan kresek atau hama jamur. Tetapi bisa diatasi sehingga tidak mengurangi produksi para petani.

Diperkirakan panen raya berlangsung pada pertengahan April. Menjelang panen, harga beras di sejumlah wilayah kabupaten Lampung Timur mulai mengalami penurunan.

Pedagang beras di Kecamatan Labuhan Maringgai, Selamet (45) menyebut harga beras mengalami penurunan drastis.

"Harga beras sudah turun, dijual Rp 6.500/kilogram," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement