Sabtu 21 Mar 2015 11:42 WIB

Kerajinan Karya Napi Unjuk Gigi di Pekan Kreatif Nusantara

Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN - Beberapa karya kerajinan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan ditampilkan pada pameran Pekan Kreatif Nusantara di Gedung Olahraga Jetayu, 1-5 April 2015.

Penyusun Rencana Kerja dan Anggaran Lapas Kelas 2 A Pekalongan, Anang Saifullah di Pekalongan, Sabtu (21/3), mengatakan bahwa sebanyak 30 warga binaan akan terlibat dalam ajang pameran itu.

"Hasil kreativitas mereka, antara lain kerajinan tempat sampah bermotif batik, seni kaligrafi dari alumunium, handuk tenun ATBM, serta replika kapal dari kertas koran yang dijual dengan harga terjangkau," katanya. Ia mengatakan pameran Pekan Kreatif Nusantara ini diharapkan menjadi media untuk mengenalkan hasil karya warga binaan sekaligus mengetahui sejauh mana penerimaan masyarakat.

"Setelah mereka selesai menjalani hukuman, kami berharap warga binaan ini dapat berkarya di tengah masyarakat. Kami berharap juga masyarakat bisa menerima kehadiran mereka lagi," katanya.

Ketua Kelas Inspirasi Lapas Kelas 2A Pekalongan, Anang Saefullah mengatakan lapas akan terus berinovasi dalam menggali potensi dari warga binaannya melaui kegiatan kelas inspirasi dengan membuat beberapa kerajinan, seperti tong sampah batik dan seni kaligrafi.

Pada Februari 2015, kata dia, para warga binaan telah dilatih membuat tempat sampah yang dicat dengan berbagai motif batik. "Program ini sebenarnya juga sudah dirintis sejak 2014. Akan tetapi pada tahap awal baru bisa memproduksi dalam skala kecil dan pada 2015 akan direalisasikan untuk bisa dipasarkan secara umum," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya, lapas juga sudah pernah memberikan materi pembuatan miniatur kapal phinisi dengan bahan dari kardus yang dikombinasi dengan kayu maupun bambu. "Ide materi pelatihan yang muncul ini tidak hanya dari para pembina saja tetapi juga dari warga binaan," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement