Jumat 20 Mar 2015 14:19 WIB

Ini Empat Gerhana yang Terjadi Tahun Ini

Gerhana Matahari
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fenomena gerhana bulan atau gerhana matahari merupakan fenomena tahunan yang dapat disaksikan penghuni bumi.

Dalam setahun bisa berlangsung hingga tujuh gerhana dengan komposisi dua gerhana bulan dan lima gerhana matahari atau tiga gerhana bulan dan empat gerhana matahari.  

Gerhana bulan dalam setahun minimal dua hingga maksimal lima kali. Pada musim gerhana tahun ini termasuk tahun minimalis dengan dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari.

Pada 2015 terdapat dua gerhana bulan total (GBT), satu gerhana matahari total  (GMT) dan satu gerhana matahari sebagian (GMS).

Staf Pengajar Prodi Astronomi dan Staf Peneliti di Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung Moedji Raharto menjelaskan empat gerhana yang terjadi tahun ini.

GMT 20 Maret 2015 merupakan gerhana matahari ke 61 dari 71 gerhana Matahari dalam seri Saros 120. Bertepatan dengan konjungsi atau ijtimak akhir Jumadil Awal 1436 H pada 20 Maret jam 16.36 WIB.

Durasinya dua menit 47 detik. Gerhana ini  tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. GMT 20 Maret 2015 disaksikan dari wilayah Iceland, Eropa, Afrika Utara, Asia Utara. Jalur gerhana Matahari Total melewati Utara laut Atlantik, Pulau Faeroe dan Svalbard.  

GBT 4 April 2015 merupakan gerhana bulan ke 30 dari 71 gerhana bulan dalam seri Saros 132. Gerhana ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

GBT maksimum berlangsung pada pukul 19.02 WIB dan fase bulan purnama 19.06 WIB. Gerhana juga dapat disaksikan di Asia, Australia, Amerika dan Lautan Pasifik.  Gerhana akan berlangsung selama tiga jam 29 menit dan Gerhana bulan total hanya berlangsung singkat sekitar lima menit.

GMS 13 September 2015 merupakan gerhana Matahari ke 54 dari 73 gerhana Matahari dalam seri Saros 125. Konjungsi atau ijtimak akhir Zulkaedah 1436 H pada pukul 13.41 WIB. GMS 13 September 2015 ini tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Gerhana ini dapat disaksikan di kawasan Afrika Selatan, Lautan India bagian selatan dan Antartika.

GBT 28 September 2015 merupakan gerhana Bulan ke 28 dari 81 gerhana bulan dalam Saros 137 mencapai maksimum pukul 10.23 WIB. Fase bulan purnama berlangsung pukul 09.50 WIB.

Gerhana ini tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Gerhana dapat disaksikan di sebagian wilayah Asia Tengah, Timur Tengah, Arab Saudi , Afrika , Eropa, Amerika Latin, Amerika Serikat.

Gerhana bulan total berlangsung  selama satu jam 12 menit. Durasi gerhana tiga jam 20 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement