REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menegaskan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) seharusnya berfungsi untuk acara olahraga, dan tidak boleh dikalahkan untuk konser.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyayangkan ada alih fungsi SU GBK menjadi lapangan konser 'boy band' asal Inggris, One Direction. Konser itu pun menjadi perseteruan karena berdekatan dengan jadwal kualifikasi Pra Piala Asia Timnas U-23.
Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno Raja Pane mengakui membutuhkan dana untuk perawatan stadion. "Fungsi utama GBK adalah olahraga. Namun, kami juga perlu pemeliharaan dan perlu dana sebagai penunjang," kata Raja.
Ia mengatakan jadwal konser One Direction yang diselenggarakan pada 25 Maret mendatang tidak bentrok dengan kualifikasi Timnas pada 27 Maret. Sebab ada selang waktu satu hari untuk memulihkan lapangan usai konser.
Jika konser atau acara nonkeolahragaan bentrok, pihak pengelola GBK tentunya akan mengutamakan acara olahraga, khususnya sepak bola.