REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN –- Warga Kecamatan Medan Area menghujani anggota DPRD Sumut, Darwin Lubis saat melakukan reses di Kelurahan Kota Matsum, Medan Area, Medan, Sumatra Utara. Dalam kesempatan tersebut warga banyak mengeluhkan langkanya gas tiga kilo gram dari pasaran.
Salah seorang warga Medan, Hakim Rahman yang hadir dalam acara tersebut mempertanyakan kelangkaan gas. Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir warga menemui kesulitan untuk mencari gas Elpji ukuran tiga kilo.
“Gas melon (elpiji tiga kg) sulit sekali. Kalaupun ada yang jual hingga Rp 20 ribu kami beli kalau ada,” ujar Hakim Rahman, di Medan, Kamis (19/3).
Hakim mengatakan, sebelum langka, gas yang seharusnya dihargai Rp 16 hingga Rp 17 ribu per biji dijual seharga Rp 20 ribu. Namun saat ini, kata dia, warga kesulitan untuk mendapatkan gas.
Dia mengatakan, pernah mendatangi kelurahan lain yang mesih menyediakan. Namun dia tdak bisa membeli, lantaran pembeli harus menyertakan kartu tertentu yang hanya diperuntukkan untuk warga kelurahan setempat. ”Ada (gas) di tempat lain, tapi harus pakai kartu,” ujarnya.
Hakim melanjutkan, gas merupakan kebutuhan pokok bai masyarakat setempat. Kelangkaan gas dapat menimbukan masalah lain. “Tanpa gas kita tidak makan,” ujarnya.
Dia menduga, ada permainan yang dialkukan oknum distributor nakal yang mempermainkan gas. Dia sekaligus meminta, agar pemerintah segera melakukan tindakan kongkrit untuk mengatasi masalah kelangkaan gas tersebut.