REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Program mega proyek pemerintah Jokowi-JK untuk membangun pembangkit listrik 35 ribu Mw di seluruh Indonesia mulai memperlihatkan hasilnya. Kali ini PT Bosowa Corporindo melalui anak usaha Bosowa Energi melakukan pemancangan tiang pertama mega proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tahap II dengan kapasitas 2x125 MW di Kabupaten Jenneponto.
Menteri Koordinasi (Menko) Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan, sangat senang dengan adanya pembangunan pembangkit listrik di Jeneponto. Artinya baik pemerintah daerah maupun swasta sama-sama mampu menjawab harapan pemerintah untuk pengadaan pasokan listik 35 ribu Mw.
"Kita kan telah mencangkan untuk membangun 35 ribu Mw. Tapi kalo setiap daerah bekerja sama dengan pihak swasta bisa membangun lebih banyak itu boleh saja," ujar Indroyono saat pencanangan tiang pertama
Indroyono juga menjelaskan, pemerintah kali ini lebih memudahkan pihak manapun jika ingin membangun pembangkit listik. Dari 52 syarat yang harus diselesaikan pihak pengembang. Saat ini cukup 37 syarat, dan 7 dari 37 syarat ini berada di daerah pembangunan pembangkit itu sendiri.
Selain mempermudah persyaratan, untuk membuka lahan hutan demi membangun pembangkit listrik, Indroyono menyebut juga telah berkordinasi dengan Kementrian Kehutanan agar perijinan lebih mudah. "Dari waktu 300 hari untuk perijinan kita pangkas menjadi 60 hari. Dengan ini sasaran pembangkit listrik di seluruh Indonesia bisa selesai," lanjutnya.
Indroyono juga menyebut pemerintah telah menyediakan dana 1100 triliun telah mega proyek ini. Dia berharap 10 persen dari dana ini bisa dimanfaatkan putra-putri Indonesia. Misalnya dengan pembukaan lapangan pekerjaan baru.
CEO Bosowa Erwin Aksa menuturkan, ekspansi pembangkit Jeneponto ke 3 dan 4 ini merupakan bagian dari mega proyek yang diusung pemerintah pusat. Dia mengatakan, energi listik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya warga Sulsel dan Sulbar. Dengan pembangkit ini dia harap PLN bisa terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Ekpansi Jeneponto Unite ke 3 dan bke 4, unit 2x135. Proyek bini merupakan bagian dari proyek pemerintah 35 ribu Mw, yang slama ini disamapiakn untuk energi kita. Listrik merupakan bkebutuhanvyang sangat penting dan listrik ini kebutuhan sangat tinggi dan besar dengan daya serap sangat tinggi, dan dengan Pltu Jeneponto bisa memantu PLN memberikan layanan terbaik bagi masyrakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
