Kamis 19 Mar 2015 14:07 WIB

Petani Cabai Bisa Jadi Miliuner

Petani Cabai (ilustrasi)
Foto: informasi-budidaya.blogspot.com
Petani Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pembangunan sektor pertanian di Kampar, Pekanbaru dinilai membuahkan hasil yang positif. Bupati Kampar, Jefry Noer mengklaim ada kelompok tani yang berhasil menjadi miliuner dari bercocok tanam cabai merah.

"Hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, cabai yang mereka tanam tersebut menghasilkan uang lebih dari Rp 1 miliar. Makanya saya bilang, jangan main-main dengan petani. Mereka yang serius dan tekun menjalaninya akan menjadi miliuner, dan ini terbukti," kata Jefry, Kamis (19/3).

Ia menjelaskan, bahwa petani yang berhasil itu merupakan alumni dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Kelompok tani tersebut terdiri dari enam orang warga yang mengikuti pelatihan selama dua minggu pada Desember 2012 di P4S.

Hanya dalam waktu dua pekan, lanjutnya, petani tersebut mendapat pinjamkan modal Rp 30 juta per orang untuk pengembangan lahan pertanian khusus cabai merah. Dari total uang sekitar Rp 150 juta yang dipinjamkan tersebut, lanjutnya, keenam petani itu menanam cabai merah di atas lahan sekitar tiga hektare.

"Hasilnya pada Juli 2013, para petani alumni P4S tersebut mendatangi rumah saya dan sudah memiliki mobil," katanya.

Bahkan, Jefry menilai pendapatan petani tersebut mampu melebihi gaji seorang bupati bahkan gubernur. "Makanya kemudian sektor pertanian menjadi perhatian pemerintah di Kabupaten Kampar sampai saat ini," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement