Kamis 19 Mar 2015 10:26 WIB

Bawa Air Softgun, Pengendara Motor Terjaring Razia Begal

Rep: c 20/ Red: Indah Wulandari
Kapolres Depok Kombes Pol. Ahmad Subarkah (kanan) melihat lima tersangka pelaku pembegalan serta satu tersangka penadahnya di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Selasa (10/3).   (Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Kapolres Depok Kombes Pol. Ahmad Subarkah (kanan) melihat lima tersangka pelaku pembegalan serta satu tersangka penadahnya di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Selasa (10/3). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Seorang pengendara motor diamankan oleh Jajaran Polres Kota Depok karena membawa air soft gun, Kamis (19/3) dini hari. Ia diamankan saat polisi melakukan operasi cipta kondisi.

Polisi kembali menggelar razia di Jalan Raya Juanda. Salah satunya dengan patroli dan razia antisipasi begal sepeda motor. Dari razia tersebut, polisi mengamankan satu pengendara sepeda motor berinisial DS (34), seorang pegawai swasta.

Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo mengatakan DS ditangkap karena kedapatan membawa air softgun jenis FN. Namun, DS beralasan air softgun yang dibawanya untuk melindungi diri.

"Jadi pelaku mengendarai sepeda motor, dihentikan oleh anggota kami. Saat digeledah kedapatan membawa air softgun," kata Agus kepada Republika, Kamis (19/3).

Selain air softgun, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya. Seperti satu kaos berwarna coklat bertuliskan polisi dan sabuk hitam menggunakan timang polisi.

"Kami telah mengamankan pelaku dan melanjutkan penyidikan," ujar Agus.

Kini DS pun masih diamankan di Polsek Sukmajaya untuk menjalani pemeriksaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement