Rabu 18 Mar 2015 20:21 WIB

Harga Bawang Merah Merangkak Naik

Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Harga bawang merah di beberapa pasar di Kota Semarang, Jawa Tengah, naik hampir 50 persen. Kenaikan itu menyusul kelangkaan komoditas tersebut akhir-akhir ini.

"Kenaikan bawang merah mulai terjadi sekitar seminggu lalu, jika sebelumnya pada kisaran Rp 14 ribu-Rp16 ribu per kilogram kini menjadi Rp 25 ribu-Rp 30 ribu/kg," kata salah satu pedagang sembako di Pasar Johar Wawan, Rabu (18/3).

Menurutnya, kenaikan harga tidak terjadi secara langsung melainkan bertahap. Sedangkan mengenai perbedaan harga, disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran bawang merah.

Wawan mengatakan, menurut pemasok yang biasanya mengirim bawang merah ke tempatnya berjualan, kenaikan harga merupakan akibat dari kelangkaan bawang merah di pasaran. Pedagang lain Narni mengatakan, jika sebelumnya dia menjual bawang merah ukuran kecil di harga Rp 12 ribu per kg untuk saat ini harganya menjadi Rp 25 ribu per kg.

Penjual lain Nur Khasanah mengatakan jika sebelumnya menjual di harga Rp15 ribu untuk saat ini dijualnya Rp 24 ribu-Rp 27 ribu per kg.

Pendapat serupa disampaikan pedagang sembako di Pasar Bulu, Kasminah. Ia menuturkan, kenaikan harga bawang merah sudah terjadi beberapa hari ini. Jika sebelumnya dia menjual di harga Rp 15 ribu per kg untuk saat ini dijualnya dengan harga Rp 24 ribu-Rp 27 ribu per kg.

Menurutnya, kenaikan tersebut tidak dilakukan secara sepihak oleh pedagang tetapi dari pemasok harganya sudah sangat tinggi. Sementara itu, komoditas beras justru mengalami penurunan harga. Menurut salah satu pedagang di Pasar Johar Ratmi, harga beras C4 IR64 mengalami penurunan sebesar Rp 500 per kg.

"Harga beras C4 IR64 sebelumnya Rp 9.500 per kg dan sekarang Rp 9.000 per kg, sedangkan untuk beras yang lain harganya masih stabil," katanya.

Menurutnya, penurunan tersebut terjadi sekitar empat hari yang lalu. Penurunan terjadi karena beberapa daerah sudah melakukan panen raya. Sehingga stok beras mulai melimpah.

Sedangkan beberapa jenis beras lain yang harganya masih stabil di antaranya C4 super Rp 10 ribu per kg, bramo Rp 11.500 per kg, dan mentik wangi Rp 12 ribu per kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement