Rabu 18 Mar 2015 17:18 WIB

Coba Serang Polisi, Curanmor Tewas Didor

Rep: c74/ Red: Angga Indrawan
Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pencuri motor itu ditembus peluru karena disebut menyerang polisi. Sebelum menembak mati, polisi lebih dulu memergoki pelaku beraksi di Jalan Danau Sentani, Rabu (18/3) pada pukul 04.30 WIB. Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata menyatakan anggotanya langsung menembak pelaku karena pelaku menyerang menggunakan sangkur panjang.

"Ini bukan melawan, tapi mereka menyerang petugas," kata Singgamata di Mapolres Malang Kota, Rabu (18/3).

Pencuri yang ditembak mati disebut berinisial K warga Kabupaten Malang. Saat kejadian, K tengah mengendarai motor hasil curian bersama rekannya Hr. Hr sendiri kini menjalani pemeriksaan setelah kakinya tertembak.

Dari tangan mereka polisi menyita motor hasil curian, dua senjata tajam jenis clurit dan sangkur panjang dan alat mencuri seperti pencongkel gembok dan kunci T bongkar pasang.

Sosiolog Universitas Brawijaya Genta Mahardika mengatakan pelaku curanmor dan begal saat ini lebih banyak dilakukan oleh remaja. Genta menjelaskan tahun lalu pencurian dan pembegalan banyak dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Pada saat itu diketahui pelaku kebanyakan revidivis dan pelaku profesional yang memiliki jaringan penadah. Namun curanmor dan begal saat ini dilakukan oleh kelompok remaja yang sedang mencari identitas. Untuk diakui oleh kelompoknya mereka mencuri dan membegal sepeda motor.

"Semakin sadis semakin diakui oleh kelompoknya," kata Genta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement