Rabu 18 Mar 2015 03:41 WIB

BP Batam akan Bangun Agrowisata Seluas 112 Hektare

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan Kawasan Pedagangan dan Pelabuhan Bebas Batam tengah merancang pembangunan agrowisata seluas 112 hektare di Sei Temiang, untuk tempat pelancongan, penelitian, dan edukasi.

"Tahun ini kami tengah mempersiapkan rencana detailnya. Kalau tidak ada halangan 2016 mulai pembangunan fasilitas penunjangnya," kata Direktur Pemukiman dan Agribisnis BP Batam Tato Wahyu,?di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, secara fisik saat ini lahan yang akan dijadikan kawasan Agrowisata Sei Temiang sudah berkembang. Pada lokasi dimaksud sudah dikembangkan beberapa jenis pertanian mencakup sayur-mayur, buah-buhan. Selain itu terdapat juga pembudidayaan ikan, dan peternakan sapi.

"Jadi nanti tinggal ditata sedemikian rupa agar memiliki nilai jual lebih. Termasuk penambahan fasilitas penunjangnya. Karena dalam agrowisata, unsur wisata, edukasi yang ditonjolkan," kata dia.

Agrowisata Sei Temiang Batam nantinya akan dibagi dalam tiga zona dengan pembangunan secara bertahap. Zona pertama adalah kawasan pertanian, kawasan untuk kedatangan wisatawan dan bangunan pendukung, landmark. Untuk kedua akan dibangun kawasan peternakan dan terakhir kawasan rekreasi.

"Saat ini ada sekitar 30 petani. Jadi, nantinya yang memiliki jiwa pertanian akan diberdayakan," kata dia.

Dasar rencana pembangunan agrowisata, kata Toto, juga melihat kesuksesan agrowisata lain di Indonesia meski kawasanya tidak strategis seperti Batam. "Nilai tambahnya luar biasa. Tidak seperti pertanian konvensional yang kalah dengan produk-produk impor yang masuk Batam," kata Tato.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement