REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 23 petugas pemadam kebakaran di Kota Tasikmalaya masih belum memiliki asuransi jiwa. Mengingat pekerjaan mereka penuh dengan resiko, para petugas berharap memiliki asuransi jiwa.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Mulyono mengakui seluruh petugas pemadam kebakaran yang bertugas di Kota Tasikmalaya tidak memiliki asuransi jiwa. "Para petugas hanya memiliki Asuransi Kesehatan (ASKES), bukan asuransi kecelakan," ujar Mulyono kepada Republika, Selasa (17/3).

Munurut Mulyono, pekerjaan apa pun yang penuh dengan resiko, apalagi resiko kehilangan nyawa memang seharusnya memiliki asuransi jiwa. 

Salah seorang petugas Damkar, Budi setiawan sangat berharap adanya asuransi jiwa untuk mereka. Sebab, para petugas memiliki resiko pekerjaan yang sangat tinggi. Selain menyelamatkan orang dari kebakaran, para petugas juga harus berupaya untuk tidak menambah korban. 

"Meski kami sering nampak buru-buru saat berkendaraan di jalan, tapi kami wajib tetap menjaga keselamatan semua," kata Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika