Selasa 17 Mar 2015 10:42 WIB

Banjir Indramayu Mulai Surut

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Warga sambil membawa barang melintasi banjir yang melanda desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3). Banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cimanuk merendam sedikitnya 4 kecamatan di Indramayu.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga sambil membawa barang melintasi banjir yang melanda desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3). Banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cimanuk merendam sedikitnya 4 kecamatan di Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir besar yang menggenangi Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, sudah mulai surut, Selasa (17/3). Warga kemudian mulai membersihkan rumah mereka yang kotor akibat sisa genangan lumpur banjir.

Berdasarkan pantauan Republika, sekitar pukul 10.00 WIB, genangan banjir hanya tersisa di depan jalan desa maupun gang-gang pemukiman warga. Ketinggian air mencapai sekitar 50 cm. Padahal sehari sebelumnya, ketinggian air mencapai hingga dua meter.

Di dalam rumah-rumah warga, banjir sudah surut. Warga membersihkan ruangan dalam rumah maupun berbagai perabot rumah tangga yang kotor akibat tergenang banjir.

''Kasur, kursi, lemari, semua perabot lain di dalam rumah benar-benar basah dan kotor,'' ujar seorang warga di Blok Tengah, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Walim.

Tak hanya perabot rumah, kendaraan bermotor milik warga juga rusak akibat terendam banjir. Mesin kendaraan mereka mati tak bisa berfungsi.

''Lima sepeda motor saya rusak semua,'' kata warga di Blok Tengah, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Sugiarto. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement