REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Panitia resmi Asian African Carnival akhirnya merilis agenda dalam peringatan perayaan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung. Dalam peringatan KAA ke-60 ini, ada enam acara tematik yang akan diselenggarakan.
Keenam tema yang akan diusung dalam peringatan KAA ke-60 di Bandung ialah Solidarity Day, Photo Exhibition, Asian African Meet and Greet, pagelaran angklung, parade Asia Afrika, serta Festival kebudayaan Asia Afrika. Keenam acara tematik tersebut akan diselenggarakan pada 21-27 April mendatang.
Solidarity Day merupakan hari penghormatan kepada dua tokoh yaitu Soekarno dan Nelson Mandela. Acara bertajuk Solidarity Day: Tribute to Soekarno and Nelson Mandela ini akan diselenggarakan pada 21 April pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Penyelenggaraan Solidarity Day ini juga akan berlangsung di enam tempat, yaitu Taman Jomblo, Taman Skate, Taman Film, Taman Bawet dan Taman Kampung Pulosari.
Pameran foto bertajuk Bandung 1955: Photo Exhibition of 1955 Asian African Conference ini akan berlangsung sejak 22-27 April pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pameran foto ini akan diselenggarakan di Atrium Trans Studio Mall. Foto-foto yang dipamerkan merupakan dokumentasi-dokumentasi terkait Konferensi Asia Afrika yang sudah lama disimpan dalam arsip.
Asian African Meet and Greet merupakan rangkaian acara yang diadakan dari mall ke mall. Acara ini akan diselenggatakan pada 22 hingga 23 April mendatang, dimulai sejak siang hingga pukul 21.00 WIB. Penyelanggaraan acara ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Trans Studio Mall, Festival Citylink dan Cihampelas Walk.
Acara lainnya yaitu permainan angklung bertajuk " The 20.000 Angklung Performers". Acara ini dicanangkan akan memecahkan rekor dunia dalam permainan angklung terbanyak. Permainan 20 ribu angklung ini akan dilaksanakan pada 25 April pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Lokasi permainan 20 ribu angklung ini akan berlangsung di Stadium Siliwangi.
Asian African Parade: A Costume and Percussion Street Festival akan diselenggarakan pada 25 April. Asia Afrika Boulevard dipilih menjadi lokasi pergelaran acara ini. Nantinya, akan ada pagelaran yang memamerkan budaya tiap-tiap negara melalui kostum atau pun perkusi. Setidaknya akan ada 1.000 partisipan yang meramaikan pagelaran ini.
Acara tematik terakhir Festival of Nations: Asian African Cultural Performances yang menjadi acara penutup. Festival kebudayaan ini dijadwalkan akan digelar pada 26 April mendatang pukul 10.00 WIB hingga tengah malam. Acara ini akan diselenggarakan di sepanjang jalan Dago. Dalam acara ini, tiap komunitas dan partisipan akan melebur dalam harmoni untuk saling bertukar pengalaman.