Senin 16 Mar 2015 13:27 WIB

KMP Terancam Bubar, PKS: Perjalanan Politik Dinamis

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Koalisi Merah Putih
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Koalisi Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) tampaknya sedang berada di ujung tanduk. Partai-partai pengusungnya santer diberitakan akan memisahkan diri dari KMP dan berbalik mendukung peemerintahan Presiden Joko Widodo.

KMP sendiri merupakan bagian oposisi pada pemerintahan saat ini. Pekan lalu Partai Golongan Karya (Golkar) Kubu Agung Laksono menyatakan keluar dari KMP.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz pun menyatakan akan mengeluarkan diri dari KMP untuk mendukung pemerintah.

Hal ini juga menyusul kabar islahnya kubu Djan dengan kubu Romahurmuziy yang memang mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dari awal.

Menanggapi isu bubarnya KMP, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzamil Yusuf mengatakan perjalanan politik adalah sesuatu yang tidak statis. Perkembangannya bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisinya.

"Kita lihat saja ke depan. Perjalanan politik kan dinamis," ujar Almuzamil saat dikonfirmasi ROL, Senin (16/3).

Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan ke depannya akan membicarakan hal ini dengan PKS dan jajaran partai pendukung KMP. Ia tidak ingin banyak berspekulasi. Menurutnya perkembangannya bisa dilihat nanti akan seperti apa.

Terkait keputusan partai yang akan melepaskan diri dari KMP, ia hanya mengatakan semua partai memiliki hak masing-masing termasuk PPP. Jika memang sudah tidak terjadi kesepakatan maka partai dipersilahkan kalau ingin keluar dari koalisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement