Ahad 15 Mar 2015 21:48 WIB

Emil akan 'Hidupkan' Kawasan Teknopolis Bandung

Rep: C01/ Red: Djibril Muhammad
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Antara
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proyek kawasan Teknopolis Bandung yang akan didirikan di Gedebage, Bandung, akan 'dihidupkan' oleh Wali Kota Bandung. Rencananya, Wali Kota Bandung akan menjadikan kawasan tersebut memiliki nilai tambah.

"Kita seimbangkan antara hadirnya perumahan dan lapangan pekerjaan," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Bandung, Ahad (15/3).

Ridwan menyatakan persentase antara perumahan dan lapangan pekerjaan di kawasan Teknopolis Bandung ini ialah 60:40. Ia ingin nantinya penduduk yang beraktivitas di kawasan tersebut juga bermukim di sana. Dengan begitu, ia berharap agar kemacetan di Kota Bandung juga dapat berkurang.

Mengingat kawasan Teknopolis berdiri di lahan terakhir Kota Bandung, Ridwan menekankan regulasi terhadap peraturan.

Ia menilai adanya peraturan dapat mengunci kawasan Teknopolis. Sehingga, nantinya kawasan Teknopolis tidak menjadi seperti Antapani kedua atau pun Margahayu kedua atau dengan kata lain menjadi perumahan tanpa ada nilai tambah.

Ridwan juga menyatakan kehadiran kawasan Teknopolis Bandung dapat membawa dampak positif bagi warga Bandung. Sebab, berdasatkan riset yang ia lakukan, kawasan Teknopolis Bandung dapat menghadirkan hingga 400 ribu lapangan pekerjaan.

"Semuanya lapangan pekerjaan yang high class, gajinya mahal-mahal," lanjutnya.

Ridwan menyatakan, sejauh ini sudah ada sekitar enam negara uang berminat untuk berinvestasi di kawasan Teknopolis Bandung. Beberapa negara tersebut di antaranya ada Qatar, Norwegia, Amerika, hingga Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement