REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Abdul Kadir Karding menilai almarhum Haryanto Taslam sebagai sosok yang mendorong perubahan di era orde baru menuju era reformasi.
"Ya saya tahu Pak Taslam sebagai salah satu politisi yang termasuk ikut mendorong perubahan di era orde baru menuju orde reformasi," kata Abdul Kadir Karding kepada Antara di Jakarta, Ahad (15/3).
Dia mengatakan dirinya mengenal Haryanto pernah merasakan diculik karena melakukan perlawanan terhadap rezim orba. Karding mengatakan seluruh aktivis termasuk dirinya merasa kehilangan sosok aktivis seperti Haryanto.
"Kita kehilangan seorang aktivis pejuang seperti beliau (Haryanto Taslam)," ujarnya.
Dia mengatakan dirinya dan PKB turut berduka yang mendalam atas meninggalnya politisi Partai Gerindra itu. Karding berdoa semoga semua amal ibadah Haryanto diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami turut berduka yang mendalam dengan harapan dan doa semoga diterima di sisi Tuhan," ujarnya.
Politisi senior Partai Gerindra Haryanto Taslam meninggal dunia pada Sabtu (14/3) malam di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan.
Kabar meninggal dunia itu dipastikan oleh anak pertama Haryanto, Barep Taslam.
Haryanto meninggal setelah sempat menjalani perawatan selama satu hari di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta, Sabtu (14/3) malam.
Jenazah Haryanto rencananya akan disemayamkan di rumah duka di kediamannya yang berada di Jalan Bulu Rindu Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kondisi kesehatan Haryanto sebelumnya dikabarkan sempat menurun, dia dilarikan ke RS Medistra pada Jumat (13/3) sore, setelah sempat tersedak makanan cair.