Ahad 15 Mar 2015 16:45 WIB

Harga Bawang Merah di Sukabumi Melonjak

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bawang Merah
Foto: ANTARA
Bawang Merah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga bawang merah di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan cukup drastis. Lonjakan harga tersebut terjadi dalam sepekan terakhir ini.

Harga bawang merah di Pasar Gudang Kota Sukabumi saat ini mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga bawang merah hanya sebesar Rp 16 ribu per kilogram.

"Lonjakan harga menyebabkan jumlah pembeli menurun,’’ ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Gudang Asep Mulyana (35 tahun) akhir pekan lalu. Ironisnya, ada sejumlah warga yang tidak jadi membeli bawang merah karena menilai harganya terlalu mahal. Sementara pembeli lainnya mengurangi jumlah pembelian dibandingkan sebelumnya.

Menurut Asep, pada kondisi normal ia bisa menjual bawang merah sebanyak 200 kilogram hingga 300 kilogram per hari. Namun, saat ini paling banyak hanya 150 kilogram per hari.

Asep mengungkapkan, para pedagang belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kenaikan harga bawang. Ia memperkirakan kenaikan harga dipicu karena faktor cuaca buruk akhir-akhir ini.

Selama ini ungkap Asep, ia memperoleh pasokan bawang merah dari daerah Brebes Jawa Tengah. Pembelian bawang merah tersebut melalui distributor yang ada di Pasar Caringin, Bandung.

Lebih lanjut Asep menerangkan, harga bawang merah ini diperkirakan akan mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Hal ini dikarenakan harga bawang selalu berubah-ubah.

Salah seorang warga Kecamatan Cikole Nabila (45 tahun) mengatakan, naiknya harga bawang ini cukup memberatkan warga. "Walaupun bumbu tapi ibu rumah tangga memerlukannya untuk memasak,’’ terang dia.

Terlebih kata Nabila, saat ini harga komoditas beras di pasaran masih cukup tinggi. Meskipun harga beras sudah mengalami penurunan dibadingkan beberapa hari sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement