REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Kota Tasikmalaya merazia tempat karoke yang berada di kompleks Mall Asia Plaza, Jalan KHZ Mustofa, kota Tasik. Sebanyak 15 orang dalam pengaruh minuman keras (miras), dan sebagiannya tanpa identitas, berhasil dijaring, Ahad (15/3).
Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Noffan Widyayoko melalui Kasat Sabara, AKP Dani Prasetyo mengatakan, ada dua tempat karoke yang dirazia. Yakni, tempat karoke Klasik dan Reyhan.
"Mereka yang tertangkap diberikan pembinaan," ujar Dani kepada Republika, Ahad (15/3).
Dani melanjutkan, mereka yang dalam pengaruh minuman keras disuruh menghubungi keluarganya. Keluarganya harus menjemput, kemudian mereka diharuskan membuat surat pernyataan. Sementara, mereka yang tidak memiliki identitas, diperiksa dahulu sambil diberi pengarahan.
Dani mengaku sangat prihatin tempat karaoke keluarga yang disalahgunakan. Razia tersebut juga digelar atas pengaduan warga. Menurut Dani, warga resah karena dua tempat tersebut diduga ada kegiatan yang tidak baik di dalamnya.
Razia yang dilakukan Ahad dini hari tersebut, polisi memergoki para pemandu lagu (PL) berpakaian seksi bersama sejumlah pria sedang bernyanyi. Kedatangan pasukan Sabhara ke tempat tersebut mengejutkan para pengunjung.
Banyak diantaranya yang berlarian kabur. Sebagian berhasil menyelinap keluar dan menghilang. Seluruh PL dan pengunjung yang berhasil dijaring, dibawa ke Pos Polisi Adipura. Mereka menjalani proses lebih lanjut. Saat ditanyai, banyak dari mereka yang mengaku hanya sebagai pemandu lagu saja.