Sabtu 14 Mar 2015 15:59 WIB

Bandung Macet Total karena Perayaan Cap Go Meh

Warga Tionghoa mengunjungi Vihara Dharma Bhakti saat hari perayaan Cap Go Meh di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga Tionghoa mengunjungi Vihara Dharma Bhakti saat hari perayaan Cap Go Meh di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, seperti Jalan Sudirman dan Jalan Astana Anyar macet total. Penyebabnya karena di jalan-jalan Kota Kembang sedang digelar Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh 2015.

"Ini sengaja dimatikan mesinnya karena macet parah," kata salah seorang warga Bandung Ahmad Jaelani yang melintas di Jalan Sudirman, Sabtu (14/3).

Ia sengaja mematikan mesin kendaraan roda duanya karena terjebak macet di jalan tersebut. "Sayang bensinnya kalau macet parah gini. Mending dimatiin saja kang," kata dia.

Selain Ahmad Jaelani, di Jalan Sudirman Kota Bandung banyak pengendara kendaraan bermotor roda dua yang sengaja mematikan mesinnya karena macet. Kendaraan di jalan tersebut hanya bisa bergerak sesekali lalu kembali terhenti kembali.

Akibatnya, banyak pengendara kendaraan bermotor yang membunyikan klakson sebagai bentuk kekesalan terjebak macet. Perayaan Cap Go Meh 2015 di Kota Bandung sendiri akan mengambil rute mulai dari Vihara Dharma Ramsi Jalan Cibadak, menyebrang ke jalan Sudirman, lalu ke Jalan Kelenteng belok kanan ke Kebon Jati, belok kiri ke masuk ke Hyper Square (lewat pintu Kebon Jati).

Kemudian keluar lagi dari Hyper Square Bandung melalui pintu keluar jalan Kebon Jati, lurus melewati perempatan Gardujati Pasirkaliki, lalu belok kanan ke Jalan Otto Iskandardinata. Dari perempatan Jalan Ott Iskandardinata belok kanan ke Jalan Sudirman, belok kiri ke Astana Anyar dan berakhir kembali di kawasan Cibadak Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement