Sabtu 14 Mar 2015 13:55 WIB

Menpan RB Sidak ke RS Hasan Sadikin

100 Hari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi berbicara saat akan konfrensi pers 100 hari Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (27/1).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
100 Hari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi berbicara saat akan konfrensi pers 100 hari Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (27/1). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birorkasi (MenPAN-RB) Yudi Krisnandi mengatakan Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung masih kekurangan 400 orang perawat.

"Iya tadi di RSHS Bandung ini masih kekurangan 400 an tenaga perawat terampil," kata Yudi Krisnandi, usai melakukan sidak di rumah sakit tersebut, Sabtu.

Pihaknya berjanji akan membantu manajemen RSUP Hasan Sadikin Bandung terkait kekurangan itu karena daerah yang merasa kekurangan PNS bidang tenaga medis bisa mengusulkan ke pemerintah.

"Insya Allah akan kita penuhi tahun depan. Tapi untuk tenaga dokternya sudah cukup, admintrasinya juga cukup, kita fasilitasnya lah," kata dia.

Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari manajemen rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun berbagai fasilitas.

"Fasilitasnya sedang membangun terus supaya nyaman dan lengkap. Pemerintah pusat memberikan perhatian, apalagi ini rumah sakit ini masuk Tipe A yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini RSUP Hasan Sadikin Bandung memperkejakan lebih dari 2.000 orang aparatur sipil negara.

"Dan 95 persen yang bekerja di RSHS ini adalah aparatur sipil negara atau PNS, yakni mulai dari dirut, tenaga medis, administrasi, dokter sampai perawatnya," kata dia.           

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement